Manajemen
tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi
memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini
sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil
keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta
meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana
menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar
pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur
pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab
terhadap sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada
sembarang pengambil keputusan.
SIM
adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
organisasi. Beberapa peran sistem informasi manajemen antara lain
sebagai berikut:
1. Meningkatkan
aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk
atau pelayanan mereka.
9. Perusahaan
menggunakan sistem informasi manajemen untuk mempertahankan persediaan
paada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia.
1 SIM untuk pendukung pengambilan keputusan.
11. SIM
untuk pengendalian operasional, pengendalian operasional adalah proses
pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
12. SIM
untuk pengendalian manajemen, yaitu untuk mengukur pekerjaan,
memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk
diterapkan personalia operasional, dana mengalokasi sumber daya.
13. SIM
untuk perencanaan starategis, tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasiakan mampu mencapai
tujuannya.
14. SIM menganalisis kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkanya.
15. SIM
berperan sebagai penyedia bagi pengelola organisasi data maupun
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Manfaat sistem informasi manajemen, SIM dapat menolong perusahaan untuk:
a. SIM
memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan
rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untk memilih tindakan yang
terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan
mengawasi hasil kegiatan.
b. SIM
dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tinngkatan pada
proses pengambilan keputusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan
menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi
sekarang.
c. SIM
ini juga sangat membantu untuk merealisasikan keputusan dalam tindakan
dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan
dengan hasilnya
0 Response to "Kebutuhan manajemen informasi dalam Unsur dari Perencanaan Strategis Sistem Informasi"
Posting Komentar