PERANCANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI LANJUTAN








Banyak pendapat mengenai definisi perencanaan strategis sistem informasi disini saya akan tampilkan pendapat dari beberapa ahli :
“Proses untuk mengidentifikasi sejumlah portofolio solusi sistem dan teknologi informasi (computer-based application & solution) untuk mendukung organisasi mencapai rencana bisnis dan tujuan bisnisnya” 
-LEDERER & GARDINER 1992-
“Proses untuk sistem aplikasi yang dapat mendukung dan mengembangkan strategi organisasi, serta menyediakan framework untuk mengimplementasikan sistem ini secara efektif”  
-FIDLER & ROGERSON, 1996-
Jadi dapat disimpulkan bahwa Perencanaan Strategi Sistem Informasi adalah suatu proses untuk menyusun perencanaan untuk penggunaan dan implementasi sistem dan teknologi informasi secara komprehensif pada suatu organisasi/ perusahaan yang sejalan (aligned) dengan strategi bisnis organisasi/ perusahaan untuk mendukung pencapaian tujuan (goals) organisasi secara efektif dan efisien.
Metode-Metode Perencanaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi :
1.        Business System Planning (BSP)
BSP merupakan satu metoda perancangan strategi sistem informasi yang mengkombinasikan antara pendekatan top down dan pendekatan bottom up. Metode inid ikembangkan oleh IBM pada tahun 1980.


Proses Utama pada BSP :
·         Penentuan Tujuan Bisnis Perusahaan (Business Objective)
·         Penentuan Bisnis Proses
·         Penentuan Data-Data Kelas
·         Penentuan Arsitektur Informasi Perusahaan
Dalam metoda BSP, untuk dapat menentukan proses bisnis dalam suatu organisasi, terlebih dahulu kita harus memahami siklus hidup sumber daya yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Tahap 1 : Requirements, Planning, Measurement and Control
Tahap 2 : Acquisition and Implementation
Tahap 3 : Stewardship
Tahap 4 : Retirement or Disposition
2.        Four-Stage Model
Four-stage model merupakan salah satu metoda yang digunakan dalam perencanaan teknologi /sistem informasi. Model ini bertujuan untuk mengidentifikasi proyek sistem
informasi yang akan dibangun dan mengidentifikasi kebutuhan sumber daya sehingga
mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Four-stage model terdiri dari empat tahap/ aktivitas utama , yakni :
Tahap 1 : Perencanaan informasi strategis
Tahap 2 : Analisa kebutuhan informasi
Tahap 3 : Alokasi sumber daya
Tahap 4 : Perencanaan proyek
3.        Information Engineering Technology (IEM)
IEM merupakan sekumpulan teknik-teknik formal yang saling terkait dimana model perusahaan bisnis, model data, dan model prosesnya dibangun berdasarkan pengetahuan yang dapat dipahami dan digunakan untuk membuat dan mengatur sistem pemrosesan data. IEM dikembangkan oleh James Martin pada tahun 1970 dan digunakan pertama kali pada saat ia bekerja di Institut Perancangan Sistem IBM.
IEM memungkinkan Departemen Sistem Informasi (IS) untuk menyusun tujuan-tujuannya bersamaan dengan strategi-strategi perusahaan/ organisasi. Sebagai timbal balik, pencapaian tujuan-tujuan IS turut mendukung kesuksesan rekayasa ulang bisnis. Tahapan perancangan dan pembangunan dapat diautomasi oleh alat bantu.
CASE (Computer Aided Software Engineering)  =>  IE Workbench
IEM terdiri dari empat tahap/ aktivitas utama, yakni :
Tahap 1 : Perencanaan Strategis Informasi
Tahap 2 : Analisis Area Bisnis
Tahap 3 :Perancangan Sistem

Related Posts:

0 Response to "PERANCANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI LANJUTAN"

Posting Komentar